Inilah 6 Spot Surfing Terbaik di Indonesia

Spot Surfing di Indonesia

Inilah 6 Spot Surfing Terbaik di Indonesia – Kecuali memiliki estetika alam yang luar biasa, Indonesia juga menjadi salah satu destinasi tujuan para pemacu adrenalin. Hal ini dapat kita lihat dari terus berkembangnya sport tourism di Indonesia. Salah satu sport tourism yang cukup populer di Indonesia yakni surfing atau selancar.

Hal ini tak mengherankan, sebab Indonesia agen maxbet memiliki banyak spot surfing kelas dunia yang cukup menantang untuk ditaklukkan. Malahan, sebagian spot surfing terbaik di Indonesia kerap masuk dalam kalender utama kejuaraan surfing internasional!

Bagi Sobat Parekraf yang ingin mengasah adrenalin dengan berselancar, berikut ini yakni spot surfing terbaik kelas dunia yang ada di Indonesia:

Pantai Sorake, Nias

Spot surfing terbaik di Indonesia yang pertama ada di Nias, Sumatera Utara. Tetapnya di Pantai Sorake. Pantai ini baru saja menjadi kancah adu ketangkasan para peselancar dunia dalam kancah World Surf League (WSL) Nias Pro 2022, yang digelar pada 23-29 Juni 2022 kemarin.

Hal menarik dari Pantai Sorake Nias yakni gulungan ombak yang nyaris hingga bibir pantai, atau kurang lebih hingga 200 meter, yang amat jarang ada di pantai lainnya di dunia. Hal ini membuat interval menunggangi ombak di Pantai Sorake jadi lebih lama. Tantangan bahkan ditambah dengan ketinggian gelombang yang dapat menempuh 3-5 meter.

Pantai Plengkung, Banyuwangi

Masih merasa asing dengan nama pantai ini? Sebutan beken Pantai Plengkung Banyuwangi yakni G-land. Pantai ini kerap menjadi destinasi utama para pecinta sport tourism yang ingin berselancar. Malahan, G-land Banyuwangi disebut-ucap salah satu spot surfing terbaik di dunia, setelah Hawaii.

Pantai Plengkung Banyuwangi memiliki gulungan ombak setinggi 6-8 meter, dengan interval hingga 5 menit. Tak heran jikalau G-land kerap menjadi tuan rumah persaingan selancar tingkat dunia. Salah satu yang baru saja digelar yakni World Surf League Championship Tour (WSLCT) 2022, pada bulan Juni lalu.

Baca Juga : Inilah 5 Pantai Terbaik di Kebumen

Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Sekedar isu, Sumatera Barat memiliki kurang slot spaceman lebih 400 spot surfing yang tersebar di Kepulauan Mentawai. Tak heran jikalau banyak yang menyebutnya “surga tersembunyi” bagi para peselancar dunia. Salah satu spot surfing terbaik di Kepulauan Mentawai ada di Pulau Sipora, yang sukses masuk dalam 20 Spot Surfing Terbaik di Dunia, versi CNN Travel.

Pulau Sipora memiliki ombak yang cukup tetap, dengan tinggi hingga 7 meter. Sebab tingginya gelombong, seakan membentuk terowongan yang amat menantang bagi para peselancar dunia. Waktu terbaik untuk surfing di Pulau Sipora antara bulan April hingga Oktober. Sebab, pada jangka waktu tersebut ombak di Pulau Sipora sedang tinggi-tingginya.

Pantai Tanjung Loyal, Lampung

Salah satu pantai lain di Indonesia yang masuk dalam kalender World Surf League 2022 yakni Pantai Tanjung Loyal, Lampung. Event surfing internasional ini bertajuk World Surf League Krui Pro 2022, yang telah digelar pada 11-17 Juni 2022 lalu.

Berhadapan segera dengan Samudera Hindia, selama puncak musim berselancar, yakni pada Juni hingga Agustus, ombak Pantai Tanjung Loyal dapat menempuh ketinggian antara 6-7 meter, dengan interval ombak yang amat panjang hingga 200 meter.

Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Jikalau di Jawa Timur ada G-Land, di Nusa Tenggara Timur punya T-Land. Yap, itulah julukan untuk spot surfing yang ada di Pulau Rote. Ombak di Pulau Rote dapat memanjang hingga 300 meter, dengan tinggi ombaknya dapat menempuh 4,5 meter. Sebagian spot surfing terbaik di Pulau Rote ada di Pantai Nemberala, Pantai Bo\\\’a, dan Pulau Ndana.

Pulau Nihiwatu, Sumba Barat

Satu lagi spot surfing terbaik Indonesia yang ada di Nusa Tenggara Timur, yakni di Pulau Nihiwatu. Perpaduan bonus new member 100 antara alam yang cantik, keunikan kultur, keramahan penduduk lokal melengkapi sensasi berselancar di Pulau Nihiwatu. Malahan pulau ini dijuluki dengan nama “Left God Waves”, sebab ketinggian dan gulungan ombak yang menantang. Bagi Sobat Parekraf yang ingin menunggangi “Left God Waves” ini waktu terbaiknya ada di bulan Juli-Agustus.

Tinggalkan Balasan